Judul : Hak-Hak Asasi Manusia Polemik dengan Agama dan Kebudayaan
Penulis : F. Budi Hardiman
Penerbit : Kanisius
Tebal : 156 halaman
Kondisi : Segel
Harga : 40.000
Penulis : F. Budi Hardiman
Penerbit : Kanisius
Tebal : 156 halaman
Kondisi : Segel
Harga : 40.000
Atas nama hak-hak asasi manusia, negara-negara Barat sering menekan
negara-negara Asia dan bahkan menyerang negara-negara Islam, juga dengan
alasan perang melawan terorisme. Seberapa universalkah hak-hak asasi
manusia yang telah dideklarasikan pada 10 Desember 1948 oleh PBB itu?
Bukankah hak-hak asasi manusia berasal dari konteks individualisme
masyarakat liberal Barat, dan hal itu tidak sesuai dengan
kebudayaan-kebudayaan lain? Bagaimana respons dunia Islam dan para elit
politis di Asia terhadapnya?
Buku ini mengulas lima tema polemik termasyhur yang mempersoalkan
kesahihan universal hak-hak itu, yaitu polemik antara hak-hak asasi
universal dan republikanisme, antara hak-hak asasi versi Barat dan versi
Islam, antara hak-hak individual dalam liberalisme dan hak-hak kolektif
dalam multikulturalisme, antara hak-hak asasi manusia dan nilai-nilai
Asia dan antara hak-hak asasi manusia dan kewajiban-kewajiban asasi
manusia.
Penulis menyingkap kepentingan-kepentingan politis di balik retorika
keunggulan agama dan kebudayaan sendiri dan mengkritik instrumentalisasi
hak-hak asasi manusia dalam politik internasional. Ia membela pendirian
bahwa hak-hak asasi manusia dimaklumkan untuk melindungi manusia dari
pengalaman-pengalaman negatif dalam modernitas, yakni akibat
kesewenangan kekuasaan, ekspansi pasar kapitalis, tekanan kelompok
ataupun dominasi teknologi. Tuntutan itu tidak boleh direlatifkan, meski
dengan dalih-dalih kekhasan agama ataupun kebudayaan sekalipun.
Sebuah buku yang wajib dibaca oleh dosen, peneliti, mahasiswa, aktivis,
politikus atau pembaca umum yang meminati filsafat politik, etika
politik, ilmu hukum, hak-hak asasi manusia, hubungan internasional, dan
studi interkultural.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar